#UI to PIMNAS 2012 : PKM-GT dan PKM-AI, UI Masih Ada Jalan ke Jogja!

Awal bulan ini, Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) mengumumkan Proposal Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang lolos untuk didanai. PKM kalian lolos? Selamat berjuang di tahap selanjutnya bagi yang lolos! Buat yang tidak, masih mau ikut Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS) 2012 di Yogyakarta? Atau mau ikut tapi ketinggalan info PKM Kegiatan?

Jangan khawatir, belum terlambat untuk mencoba membuka jalan ke Yogya tahun ini. Mengapa? Karena masih ada PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) yang bisa jadi tiket gratis pulang-pergi kita ke Kota Gudeg sebagai kontingen PIMNAS XXV. Boleh jadi ada yang masih bingung dengan PIMNAS dan berbagai-bagai varian PKM di dalamnya. Singkatnya, PIMNAS adalah rangkaian sepanjang kurang lebih satu pekan yang jadi ajang unjuk gigi bagi seluruh universitas di Indonesia. Nah, bahan ‘unjuk gigi’ di PIMNAS adalah PKM. Mahasiswa, dari universitas mana pun di negeri ini, mengajukan PKM ke DIKTI untuk diseleksi. PKM yang lolos seleksi akan didanai, hingga akhirnya sampai ke tahap presentasi proposal di PIMNAS.

PKM ini bermacam-macam jenisnya, dibagi jadi tiga kategori, PKM Kegiatan (Penelitian, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat, Karsacipta, Penerapan Teknologi), PKM GT, dan PKM AI. Buat PKM kegiatan, sayangnya, ini sudah lewat dan sudah diumumkan hasil seleksi tahap pendanaan. Nah,  saat ini, DIKTI membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengirimkan PKM GT dan AI.

Oh ya, tahun ini, PKM Kegiatan dari UI yang lolos di tahap pendanaan naik 140 persen! Ada 96 PKM kegiatan yang harus melaksanaan programnya. Senang, boleh sekali, tapi rasanya mau tidak mau, kita harus mengakui kalau UI masih kalah (sangat) jauh dengan universitas-universitas lain yang bisa meloloskan lebih dari 400-an PKM dalam tahap pendanaan ini.
Tidakkah kita merasa geregetan melihat fakta yang demikian mengingat posisi UI sebagai salah satu universitas terbaik negeri ini dan, bahkan, menyandang nama bangsa?Kalau mau berkontribusi mulai sekarang, ayo kita realisasikan melalui PKM GT dan AI yang sudah di depan mata!

Apakah Gerangan PKM GT?

Buat yang masih bingung, PKM GT adalah semacam artikel ilmiah yang bersumber dari gagasan (ide) kelompok mahasiswa. Gagasan ini merupakan solusi yang cerdas dan realistis bagi persoalan atau isu aktual yang ada di masyarakat. Contohnya, penerapan teknologi bluetooth dalam sistem angkutan umum untuk mengatasi kemacetan karena banyak bus dan angkot yang nge-tem menunggu penumpang. Idebluetooth ini, yang berasal dari Beng Tito, Zulandri M. (FTUI-2008), dan Destiana Widyaningrum (FKMUI-2008), meraih juara favorit di kategori PKM GT PIMNAS XXIV di Makassar. Contoh lainnya, hotel hewan ternak di daerah rawan bencana untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat akan hewan ternaknya. Kekhawatiran ini sering membuat masyarakat enggan mengungsi demi melindungi hewan mereka. Hotel ternak memberi solusinya.

Inti dari PKM GT ini adalah solusi yang kreatif dan unik, namun juga bisa direalisasikan. Berdasarkan informasi pada panduan PKM PIMNAS XXV, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penulisan PKM GT ini:
  1. Kreatif dan Objektif. Artinya tulisan tidak subjektif, didukung fakta dan data yang memadai, dan no plagiarism.
  2. Logis dan sistematis. Pada intinya terdapat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, kesimpulan, dan saran-saran. Poin ini lebih ke bahasa dan alur penulisan yang jelas dan mengalir.
  3. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains
  4. Materi tulisan tidak harus sesuai dengan bidang ilmu yang diambil mahasiswa. Jadi, tidak ada larangan bagi mahasiswa teknik atau sains membuat PKM seputar persoalan sosial di masyarakat, begitu pula sebaliknya.
Sama seperti PKM Kegiatan, PKM GT juga ditulis secara berkelompok. Satu tim terdiri atas 3-5 orang mahasiswa S1 atau Diploma yang masih aktif dan dianjurkan berasal dari dua angkatan yang berbeda.

Bagaimana Alur PKM GT Sampai ke PIMNAS?

Nah, untuk PKM GT, berbeda dengan PKM Kegiatan. PKM ini tidak melalui tahap pelaksanaan. Jadi, setelah kita mengumpulkan ke pihak rektorat di masing-masing universitas, PKM GT kita akan dibawa ke DIKTI. Di sana, dewan juri akan menyeleksi karya kita. Bagi yang lolos di DIKTI, otomatis akan langsung diikutsertakan dalam PIMNAS XXV di Yogya di mana kita mempresentasikan gagasan kita. Walau gagasan tak direalisasikan, jangan khawatir, PKM GT yang sampai di PIMNAS (tidak harus juara) akan mendapat insentif sebesar tiga juta rupiah per proposal.

Lalu, Apa Itu PKM AI?

Bagi yang ingin memasukkan tulisannya ke jurnal ilmiah, PKM AI menyediakan jalan buat kalian. PKM yang satu ini, agak jauh bedanya dengan PKM yang lain. Penulisan PKM AI merujuk pada sistematika penulisan artikel ilmiah pada umumnya. Sumber penulisan PKM AI adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan oleh kelompok penulis PKM AI, seperti Praktek Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian, Studi kasus, atau kegiatan lain. Jadi, sumber tulisan adalah ‘kegiatan’ bukan ‘laporan kegiatannya.’

Bagaimana Alur PKM AI?

Penting untuk diketahui, PKM AI ini tidak akan dipresentasikan di PIMNAS. Jadi, alurnya, kelompok penulis mengumpulkan PKM nya ke pihak rektorat, kemudian pihak rektorat membawa ke DIKTI. Dewan juri akan menyeleksi PKM AI yang masuk. Nantinya, PKM AI yang lolos akan diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi. Jadi, PKM AI tidak melalui tahap pelaksanaan dan tidak dipresentasikan dalam ajang PIMNAS. Namun, lagi-lagi, tak usah khawatir, selain publikasi di jurnal, setiap karya yang lolos akan mendapat insentif sebesar tiga juta rupiah. PKM AI juga merupakan hasil kerja kelompok, terdiri atas 3-5 mahasiswa aktif S1 atau Diploma.

Kapan Batas Akhir pengumpulan PKM GT dan PKM AI?

Agar lebih mudah, silahkan dilihat jadwal rangkaian PKM GT dan PKM AI berikut ini
  • Penyusunan PKM GT dan PKM AI                Januari-Maret 2012
  • Pengumpulan PKM (di DIKTI)                       9 Maret 2012
(Pengumpulan di rektorat UI, sekitar minggu pertama bulan Maret)
  • Tahap seleksi administratif                          April
  • Tahap seleski karya tulis                              Mei
  • Tahap pengumuman                                    Juni
Lolos Publikasi di jurnal (PKM AI)

Lolos Presentasi di PIMNAS (PKM GT)
  • Presentasi di PIMNAS (PKM GT)                   Juli
  • Publikasi PKM AI di Jurnal Ilmiah                   Agustus

Jadi, tunggu apa lagi, ajak teman-teman kita buat PKM GT dan PKM AI. Pilih salah satu silahkan, mau ikut dua-duanya lebih bagus. Tidak ada ruginya, selain tambah Curriculum Vitae, kalau lolos ada segudang pengalaman menarik yang menunggu kita di PIMNAS XXV, belum lagi uang insentif yang lumayan besar, tapi yang terpenting, gagal atau lolos nantinya, paling tidak kita sudah mencoba, ikut berkontribusi buat UI di PIMNAS kali ini. Ayo kuningkan Jogja!!!

Untuk yang masih saja bingung atau belum cukup tercerahkan dengan tulisan ini dan ingin tahu lebih jelas tentang PKM GT dan AI dari A-Z, silahkan lihat pedoman PIMNAS XXV.

for any assistance and consultation, and get further update information about PKM/PIMNAS, join our officially
  • facebook grup : http://www.facebook.com/groups/uitopimnas/
  • twitter : https://twitter.com/#!/UItoPIMNAS
  • blog : http://uitopimnas.co.nr/
  • mediapartner : http://www.anakui.com/spesial/ui-to-pimnas/
Ide-ide yang dapat lolos ke Pimnas adalah ide yang luar biasa. “Jangan takut bermimpi! PKM GT adalah tempat yang tepat untuk menceritakan mimpi-mimpi kita. Beberapa ide mungkin terasa gila, konyol, dan terkesan tidak mungkin. Namun jangan sampai hal-hal ini menghambat pemikiran kreatif kita. Konsepkan dengan matang. Hubungkan dengan latar belakang masalah yang ingin diselesaikan. Mari ikut PKM GT!

Berikut link-link contoh PKM GT dan AI silakan lihat disini 
disini juga

by : Ardhanareswari AHP, Ranger Sosialisasi & Publikasi - UI to PIMNAS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Burung Cendrawasih

[APA ITU SIAK-WAR!?]

Mekanisme Cetak Transkrip Nilai