Selamat!!!, Iman Usman-FISIP UI 2009- Sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Tahun 2012


 I know I do what I love, and I love what I do.  People may construct what is good and what is wrong, but living in theirs will never get me to the end. At the end of the day, I am the one who know what makes me happy. I just need to stay true
Iman Usman
 
Setelah melewati masa penseleksian dan penjurian, Sabtu (14/7) acara pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2012 dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012 telah mencapai puncaknya. Selain dihadiri oleh seluruh peserta , turut hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Illah Sailah dan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Supriadi Rustad.


Dari kategori mahasiswa berpresatasi tingkat nasional, UNIVERSITAS INDONESIA berhasil meraih sebagai juara I dalam ajang pemilihan tersebut atas nama Muhammad Iman Usman-Mahasiswa Hubungan internasional FISIP UI yang diselenggarakan di Yogyakarta 13-14 Juli 2012. Sebelumnya, telah diadakan pemilihan mahasiswa berprestasi utama tingkat UI mewakili Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan kemenangan Iman Usman gelar Mapres Utama tingkat Nasional kembali disabet oleh mahasiswa UI.


Iman Usman berhasil mengalahkan pemenang ke-2 atas nama Rio dari IPB, dan pemenang ke-3 atas nama Hendra dari ITB. Dalam ajang tersebut, Presiden dari Indonesia Future Leader ini mempresentasikan gagasan tentang Muatan Lokal Kesukarelawanan Sosial bagi Siswa SMA Jakarta dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan.

Dalam penutupannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso menyampaiakan selamat kepada para pemenang, salain itu dalam kesempatan tersebut dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat akademis dapat turut serta membangun kehidupan yang cerdas. Menurut Djoko hingga saat ini pendidikan tinggi baru pada tahap menghasilkan orang yang cerdas, tetapi belum dapat melahirkan kehidupan yang cerdas, “ Pendidikan kita baru melahirkan orang-orang yang cerdas, tetapi belum pada tahap menciptakan kehidupan yang cerdas, ini penting untuk kita, karena kita adalah pengelola pendidikan. Oleh karenanya Djoko berharap para peserta dan pemenang pada ajang kali ini dapat terut serta dalam membangun kehidupan yang cerdas.

Semoga dengan adanya info ini bisa menambah semangat teman-teman untuk bisa berprestasi dan berkontribusi sebesar-besarnya untuk kemajuan bangsa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Burung Cendrawasih

[APA ITU SIAK-WAR!?]

Mekanisme Cetak Transkrip Nilai