Masih Bingung Bagaimana Caranya Menulis PKM-GT?

PKM GT, dari nama nya aja udah keren banget kan, PKM Gagasan Tertulis. Kalau kita ngomongin soal PKM yang satu ini, tentu hal yang paling mudah untuk menggambarkannya adalah membuat ide-ide yang ada di kepala kita menjadi sebuah karya tulis. Karya tulis itu bukan hal yang serem dan sulit kok, hanya sebuah tulisan hasil buah pikiran kita yang kita nyusunnya berdasarkan suatu format dan sistematika penulisan tertentu. Terus sekarang yang kita butuhin apa dong supaya bisa keluar tuh PKM GT dengan nama kita di sampul depannya. Yang jelas cuma dua hal yang kita butuhin, IDE dan KEMAUAN UNTUK MENULIS.

Nih ada bebarapa cara dari PIPTEK BEM FTUI buat kamu semua yang kesulitan dalam dua hal diatas (mencari ide dan menuliskannya). 

I. Mencari Ide


Kalau kita ngomongin ide, tentunya tiap orang punya caranya masing-masing untuk mendapat idenya masing masing. Kalau melihat apa yang dilakukan oleh orang orang jaman dahulu, mencari atau lebih tepatnya mendapatkan ide adalah sesuatu yang benar benar unik. Contohnya Thomas Alva Edison, dia menemukan filamen pertama untuk bohlam lampu setelah terinspirasi oleh serpihan gagang pensilnya yang jatuh akibat digores-goreskan ke wadah lampu minyak. Issac Newton sang ahli matematika dan fisika itu menemukan fenomena gravitasi setelah kepalanya terantuk oleh apel yang jatuh dari pohon saat ia tidur di bawahnya. Ada banyak ide dan sumber ide di sekitar kita, sebanyak kita mau melihat apa sih yang ada di sekeliling kita. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan referensi untuk memperoleh ide

Browsing di Internet

Ini nih sumber yang paling luas dan paling lengkap kalo kita mau nyari ide, sekedar ketik keyword yang ingin kita selidiki, lantas akan kita dapatkan berjuta juta informasi di dalamnya. Dengan internet hal hal yang sulit tercapai di belahan Bumi Indonesia sana bisa tergapai dengan mudahnya oleh kita. Atau kalau mau yang agak mudah bisa deh tuh search hasil hasil PKM yang udah diterima tahun tahun sebelumnya, barang kali bisa jadi inspirasi. Tapi inget, jangan PLAGIAT. Sekedar untuk nyari informasi aja kan boleh terus kita improvisasi sendiri deh. 


Baca koran

Koran di era kebebasan berpendapat saat ini memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi sumber inspirasi. Banyak hal yang bisa kita ambil dari koran, baik itu terkait isu politik, permasalahan ekonomi, perkembangan teknologi dan masih banyak lagi. Udah gitu banyak juga kan yang jualan koran di Kantek, ya sekali kali boleh lah waktu adik adik kecil itu menawarkan koran ke kita, kita beli buat nyari inspirasi dan minta doaian sama adiknya biar bisa dapet ide. 

Pengalaman

Kayanya ini yang paling sulit buat orang yang dari SMA kerjaannya cuma ke sekolah terus pulang. Karena pengalaman itu cenderung sebanding sama banyaknya aktifitas yang kita lakukan. Nah dari sekian banyak pengalaman itu lah mungkin saja ada satu atau dua yang sangat menginspirasi dan menarik untuk dibuat tulisan. Misalnya nih ya, pengalaman kemalingan tas di stasiun atau kereta. Dari situ kita bisa teliti lagi, ada ga sih solusi buat permasalahan itu? Mungkin tas yang otomatis bunyi waktu diambil orang dari pundak kita, atau tas yang bisa kamuflase jadi ga bakal ketauan kalo kita lagi bawa tas atau ga. Intinya coba deh inget-inget lagi pengalaman kita selama 17 -  22 tahun hidup ini, siapa tau ada hal hal menarik di dalamnya yang bisa dijadiin ide di PKM GT ini.

Tanya Dosen atau senior

Ini nih yang harusnya jadi budaya kita, TW-TW a.k.a Transfer Wawasan. Senior yang dimaksud disini banyak lho.Bisa senior yang dulunya pernah ikutan bikim PKM. Senior yang dulunya ga ikutan bikin PKM juga bisa. Kenapa? Ga bisa disangkal senior itu bisa jadi lebih tau banyak hal dari pada kita. Makanya budaya TW-TW juga jangan cuma buat sekedar disaat masih masa pembinaan aja, tapi diLANJUTKAN.

Nah kalau untuk dosen sebenernya sama aja, hanya caranya yang mungkin berbeda. Harus lebih sopan dan formal. Dalih paling gampang kalau buat deketin dosen sih ya sambil minta beliau jadi dosen pembimbing PKM kita. Tapi kalo untuk yang satu ini kita harus terlihat cerdas juga di depan dosen tersebut, jangan sampai malahan kita terlihat kosong di depan dosennya.

Oke, empat hal diatas kayanya udah cukup banyak buat dicoba dilakukan dalam upaya kita nyari ide. Nah ada satu hal penting nih yang mungkin masih belum jelas buat teman teman semua. PKM GT itu tidak terbatas pada tema spesifik kaya lingkungan hidup, politik, sosial atau teknologi. PKM GT itu adalah PKM yang menekankan pada aspek kreatifitas, hal hal yang berkaitan dengan bidang keilmuan itu tidak signifikan dalam penilaian PKM GT ini.Oleh karena itu PKM ini memiliki beberapa sifat (lihat postingan sebelum ini soal pembukaan PKM GT dan AI), dan yang paling pertama adalah Kreatif dan Objektif. So ga ada alasan nih buat anak teknik UI buat ga bisa ngirim PKM GT. Karena kita mahasiswa yang paling Gaya se UI. 


II. Menulis PKM

Problem selanjutnya yang muncul ketika ngebuat PKM adalah menuliskan idenya. Nah di sini kita akan kasih gambaran singkat proses menulis PKM itu dari bagian paling depan sampai paling belakang proposal PKM nya. 


1.  Bagian Awal

Di bagian ini isinya sederhana teman teman yaitu halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar (yang ini jangan diisi sama khotbah jumatan ya teman teman :D), Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Daftar Lampiran (kalau ada) dan Abstrak (abstrak itu sama aja kaya ringkasan).

Bagian terpenting dari bagian ini itu adanya di Judul dan Abstrak. Reviewer pada umumnya ga akan meriksa sampai ngebuka buka PKM kita semuanya, tapi mereka akan lihat dari judul yang eye catching dan abstrak yang jelas dan berkualitas. Karena seharusnya tanpa melihat PKM kalian pun seorang pembaca akan bisa mengetahui isinya lewat abstrak itu. Jadi abstraknya dikerjain terakhir ya teman teman walaupun ditaruhnya di depan.

2.   Bagian Inti

Bagian inti, namanya juga inti, maka didalam sini lah kalian menuangkan semua ide kalian tersebut. Didalamnya ada

Pendahuluan, di dalam sini kita harus ngejelasin apa yang menjadi latar belakang kita memilih judul PKM kita dan Tujuan dan Manfaat yang ingin diperoleh melalui ide kita itu.

Gagasan, ini nih yang biasanya paling lama bikinnya, tapi gampang lho kalo kita ikutin alur berfikirnya.
  1. Pertama, tulis kondisi terkini yang mendasari gagasan kalian itu (bisa sebutin tuh sumber sumber informasi yang kalian udah cari).
  2. Kedua, jelaskan solusi solusi yang udah ada untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dari poin pertama di atas.
  3. Ketiga, evaluasi solusi yang udah ada itu terhadap kondisi permasalahan yang ada.
  4. Keempat, jelasin pihak pihak yang bisa membantu mengimplementasikan gagasan kalian dan peran mereka di gagasan kalian itu apa aja.
  5. Kelima, jelasin step by step langkah yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan kita sampai tujuannya tercapai.
Kesimpulan, nah di sini kita harus menyimpulkan hal hal yang udah dibicarain di Pendahuluan dan Gagasan terkait Gagasan yang kita ajukan itu sendiri, Teknik Implementasi yang dilakukan dan Prediksi hasil dan manfaatnya.

3. Bagian Akhir

Disini isinya adalah daftar pustaka, daftar riwayat hidup(nah buat yang mau narsis disini bisa nih karena isinya adalah nama, TTL, karya ilmiah yang pernah dibuat dan penghargaan yang pernah diperoleh), dan lampiran (foto dan data pendukung).



Nah udah jelas belum teman teman langkah langkah yang kalian harus lakuin buat bikin PKM GT di PIMNAS 2012 ini. Semoga udah jelas ya. Nah itu aja dari kita (PIPTEK BEM FTUI), ditunggu ya PKM PKM terbaik kalian tanggal 24 Februari nanti. Oke oke

..............
Ho hi hu ha ha


Teknik Paling Gaya, Teknik Paling Jaya



Created by:
Muhammad Afin F.
Ka. Bidang Piptek BEM FTUI 2012

Komentar

  1. terimakasih atas penjelasannya walaupun tetep aja masih cekut-cekut dalam menuangkan ide tapi semoga bisa. Semangat PKM tempatnya untuk berkreasi :-)

    BalasHapus
  2. Terimakasih ulasannya, sangat membantu dalam pemahaman mengenai PKM. Artikelnya lengkap juga.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Burung Cendrawasih

[APA ITU SIAK-WAR!?]

Mekanisme Cetak Transkrip Nilai